Minggu, 21 Maret 2010

Padi, Beras Dan Sepiring Nasi

Huh..capek…..
“Janganlah menganggap enteng dengan pekerjaan yang tidak pernah kita lakukan. Karena itu justru bisa membuat beban buat kita.”

Mungkin kata-kata itu yang bisa aku simpulkan setelah setengah sehari ini aku mencoba membantu di Sawah. Berat dan capek. Betapa tidak aku harus bergelut dengan lumpur dengan dipayungi oleh sinar matahari yang sangat menyengat kulit. Rasa panas, lapar haus satu per satu mulai aku rasakan. Tapi ini semua sebuah pembelajaran buat kehidupanku.
Mungkin sebagian orang tidak pernah berfkir tentang bagaimana sebutir beras itu dihasilkan. Yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana beras itu di masak biar menjadi Makanan yang enak dan lezat untuk kita nikmati. Padahal kalau kita mau mempelajari, untuk menghasilkan sebutir beras itu, kita harus membutuhkan sebuah kerja keras dalam waktu yang lama.

Kita lihat saja prosesnya, mulai dari mempersiapkan benih Padi, mempersiapkan lahan, proses penanaman, perawatan tanaman, memanen dan membuatnya jadi beras. Dari semua proses itu memang kelihatan mudah dan gampang, tetapi kalau bukan dilakukan orang yang ahli mustahil sebutir beras akan kita hasilkan. Apa lagi kalau terkena Bencana.

Dari peristiwa itu aku mulai berfikir memang benar betapa sulitnya menghasilkan sebutir beras itu, dan kini aku harus banyak-banyak bersyukur karena tanpa perjuangan yang besar aku bisa menikmati sepiring nasi.



6 komentar:

  1. linknya sudah saya pasang, ada di friend link, silakan di check. dan pasang juga link saya. ditunggu konfirmasinya

    BalasHapus
  2. ya betul.. petani harus disejahterakan agarmereka bisa menanam dan menghidupi banyak orng di indonesia spy bisa makan..

    btw linknya udah aq pasang mbak / mas.. bisa di cek langsung di blog sahabat.. ditunggu konfirmnya

    BalasHapus
  3. terimakasih atas pencerahannya,...
    segala sesuatu itu memang harus kita syukuri...

    BalasHapus
  4. betul banget yaahh... susah buat jadi sebutir beras, jadi jangan pernah menyia-nyiakan nasi yaah... apalagi kalo sampe dibuang-buang...

    BalasHapus